PERMAINAN KASTI
A. Pengertian Permainan KastiKasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka. Pada anak-anak usia sekolah dasar, permainan ini bisa melatih kedisiplinan diri, serta memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antar teman. Agar dapat bermain kasti dengan baik, kita dituntut memiliki beberapa keterampilan, yaitu memukul,
melempar, dan menangkap bola, serta kemampuan lari. Kasti dimainkan oleh 2 regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Permainan kasti sangat mengandalkan kerjasama pemain dalam satu regu.
B. Peraturan Permainan Kasti
1. Lapangan Permainan Kasti
Lapangan kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran:
- Panjang : 60 – 70 meter
- Lebar : 30 meter
- Ruang hinggap : 3
- Ruang bebas : 1
2. Peralatan Permainan Kasti
a. Pemukul : terbuat dari kayu
b. Bola Kasti : terbuat dari karet
3. Peraturan Permainan Kasti
a. Jumlah Pemain
Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.
b. Waktu Permainan
Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Setiap babak 20 – 30 menit. Di antara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
c. Wasit
Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.
d. Regu Pemukul
- Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali.
- Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul.
- Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul.
- Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
e. Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:
- Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
- Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
f. Pelambung
Pelambung bertugas:
- Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul
- Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut, maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
g. Pergantian Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
- Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola
- Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut.
- Alat pemukul lepas ketika memukul
h. Cara Mendapatkan Nilai
- Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara bertahap, mendapat nilai 1.
- Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
- Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat nilai 1.
- Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang
PARAGRAF DESKRIPTIF
Pada dasarnya, paragraf deskriptif menggambarkan orang, tempat, atau sebuah benda sehingga tampak seperti sebuah potret dalam pikiran pembaca. Bahkan, lewat katakata yang digunakannya, penulis membantu pembaca melihat, menyentuh, merasakan, mencium, mencicipi objek tersebut. Secara sederhana, penggambaran melalui paragraf deskriptif merangsang setiap indera pembaca terlibat dalam pengkonkretan objek tersebut.
Disarankan dalam penulisan paragraf deskriptif menggunakan kata-kata khusus (spesifik) sebab lebih membantu pembaca menciptakan gambaran mental yang jelas tentang bagaimana objek itu terlihat, terasa, terdengar, dan tercium.
Kalimat dengan kata umum
• Kami mendengar bunyi dari dapur.
• Tercium bau masakan dari arah rumahnya.
• Dia mengendarai sepeda motor.
Kalimat dengan kata khusus
• Kami mendengar gelas pecah dari dapur.
• Tercium bau bawang dan cabai yang sedang digoreng dari arah rumahnya.
• Dia mengendarai Honda Tiger dengan warna merah metalik menyala.
Contoh Paragraf Deskriptif
Malam ini indah sekali. Di langit, bintang–bintang berkelip–kelip memancarkan cahaya temaram. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam. Angin berembus pelan dan tenang.
SUMBER DAYA ALAM
1. Sumber Daya Alam Hayati, disebut juga SDA biotik yaitu segala sesuatu yang berasal dari alam, hidup, dan bisa diperbarui.
Contoh: terumbu karang dan berbagai jenis ikan
2. Sumber Daya Alam Nonhayati, disebut juga SDA abiotik, yaitu segala sesuatu yang berasal dari alam, dan tidak bisa diperbarui.
Contoh: tanah daratan di pulau, pasir di pantai, air laut, batu karang.
3. Manfaat dari sumber daya alam nonhayati bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan Raja Ampat
a. Tanah daratan di pulau, manfaatnya: sebagai tempat tinggal dtempat hidup manusia, tumbuhan, dan hewan di darat.
b. Perbukitan, manfaatnya: tempat hidup beragam hewan dan tumbuhan, tempat wisata.
c. Pantai berpasir, manfaatnya: tempat hidup hewan pantai dan sebagai batas antara darat dan laut.
d. Air Laut, manfaatnya: tempat hidup biota laut dan penyeimbang alam.
4. Manfaat dari sumber daya alam hayati bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan Raja Ampat
a. Terumbu karang, manfaatnya: tempat tinggal dan berkembang biak ikan dan objek wisata.
b. Beragam jenis ikan, manfaatnya: dikonsumsi manusia dan objek wisata.
5. Lima jenis pekerjaan masyarakat yang tinggal di wilayah di kepulauan Raja Ampat dengan adanya jenis sumber daya alam tersebut yaitu nelayan, peternak terumbu karang, peternak udang, pemandu wisata, pekerja di penginapan lokasi wisata.
6. Hubungan antara sumber daya alam dan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut beserta kesimpulannya.Beragam sumber daya alam memungkinkan manusia yang ada di wilayah tersebut
untuk memanfaatkan dan mengolahnya, sehingga muncul jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan SDA yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar