Jumat, 13 Februari 2015

KUBUS DAN BALOK
KUBUS.
Jaring-jaring kubus adalah sebuah bangun datar yang jika dilipat menurut ruasruas garis pada dua persegi yang berdekatan akan membentuk bangun kubus. Jaring-jaring kubus terdiri atas 6 buah persegi.
Ciri - ciri kubus antara lain:
1. memiliki 6 buah sisi
2. memiliki 6 buah persegi
3. memiliki 12 rusuk
4. memiliki 8 titik sudut

BALOK
Jaring - jaring balok adalah sebuah bangun datar yang berbentuk persegi panjang, jika dilipat menurut ruas-ruas  garis pada dua persegi panjang yang berdekatan akan membentuk balok. Jaring - jaring balok terdiri atas 6 buah persegi panjang.
Ciri - ciri balok, antara lain :
1. memiliki 6 buah sisi
2. memiliki 3 pasang persegi panjang
3. memiliki 12 rusuk
4. memiliki 8 titik sudut

KEBUGARAN JASMANI
Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas selanjutnya.
Ada beberapa hal yang memengaruhi kebugaran jasmani seseorang. Hal-hal yang memengaruhi kebugaran jasmani antara lain:
4. Makanan yang cukup dan bergizi
Fungsi makanan adalah untuk mendapatkan tenaga, zat-zat pembangun sel tubuh, dan membantu kelancaran proses yang terjadi di dalam tubuh.
5. Kebiasaan hidup sehat
Kebiasaan hidup yang sangat teratur dan dilakukan secara terus menerus akan dapat memengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang.
6. Istirahat dan tidur yang cukup
7.  Olahraga yang teratur
Unsur-unsur kebugaran jasmani:
1.   Kecepatan  (speed)
2.   Kekuatan  (strength)
3.   Daya tahan (endurance) Jantung Paru
4.   Kelenturan  (flexibility)
5.   Kelincahan  (agility)
6.   Daya/tenaga  (power)
7.   Keseimbangan
8.   Reaksi

Manfaat kebugaran jasmani
Manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur dan benar dalam jangka waktu yang cukup adalah sebagai berikut.
1. Mempertahankan dan meningkatkan taraf kesegaran jasmani yang baik.
2. Mengadakan koreksi terhadap kesalahan sikap dan gerak.
3. Membentuk sikap dan gerak.
4. Membentuk kondisi fisik (kekuatan otot, kelincahan, ketahanan, keluwesan, dan kecepatan).
5. Membentuk berbagai sikap kejiwaan (membentuk keberanian, kepercayaan, dan kesiapan diri, serta kesanggupan bekerja sama).
6. Memberikan rangsangan bagi pertumbuhan tubuh, khususnya bagi anak-anak.
7.  Memupuk rasa tangung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat.

1. Lari zig-zag
Tujuannya melatih mengubah gerak tubuh arah berbelok-belok. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Dibuatkan lintasan lari zig-zag.
b. Peserta dibariskan menjadi satu baris ke belakang.
c. Gerakan ini dilakukan dengan cara berlari bolak-balik dengan cepat sebanyak 2–3 kali di antara beberapa titik (misalnya 4–5 titik)
d. Jarak setiap titik sekitar dua meter.














2.  Lari cepat
1)  Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang sama banyak.
2)  Dibuat lintasan lari jarak 8 m bolak-balik dengan kecepatan dilakukan untuk tujuan kelincahan sebagai penanda.
3)  Semua anggota tim berdiri di belakang garis start.
4) Pada isyarat tertentu anggota pertama dari setiap tim lari menuju patok, kemudian berputar pada patok ini dan kembali menuju garis start tempat anggota tim berikutnya berdiri. begitu seterusnya sampai semua anggota tim melakukan semua langkah.









3.  Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus/lari bolak-balik (shuttle run)
Tujuannya, melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
a.  Dibuat lintasan lari bolak-balik.
b.  Peserta berbaris menjadi beberapa kelompok.
c.  Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali (jarak 5 meter)
d.  Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelari harus secepatnya berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya.
e.  Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak terlampau banyak sehingga menyebabkan kelelahan bagi si pelari.
f.  Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar